Berita

Kabupaten Hulu sungai Selatan Raih Penghargaan Innovative Goverment Award 2019 dari Mendagri RI.

Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad fikry M.AP menerima Piagam Penghargaan Inovative Government Award 2019 dari Kemendagri yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo,di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin Malam (7/10).

Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019 diraih oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan setelah berhasil masuk 10 Besar sebagai kabupaten Terinovatif se-Indonesia. Raihan ini juga sekaligus menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai Kabupaten terinovatif di pulau Kalimantan. Kabupaten Hulu Sungai Selatan masuk dalam sepuluh besar Kategori Kabupaten Terinovatif bersama Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banggai, Kabupaten Agam , Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Padang Pariaman

Innovative Government Award (IGA) adalah sebuah ajang kompetisi inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang melibatkan Kabupaten, Kota, dan Provinsi se Indonesia yang dihelat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo mengatakan, inovasi dalam rangka pelayanan masyarakat menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun percepatan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menteri Dalam Negeri berharap, masing-masing Pemda untuk memiliki inovasi guna merangsang kretifitas dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, setiap Pemda diharapkan memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan kreativitas dan menciptakan inovasi. Dengan inovasi-inovasi yang dibuat oleh kepala daerah mampu memberikan suasana layanan masyarakat yang semakin baik.

“inovasi harus bisa mewarnai pembangunan daerah. Inovasi sendiri harus dapat memangkas biaya, jalur birokrasi, dan waktu yang panjang. Dengan begitu, inovasi mampu membawa kebaikan dan proses yang cepat dalam prosedur pelaksanaan pembangunan”.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan bahwa, penghargaan yang kita raih sebagai Kabupaten yang Inovatif, menjadi pendorong semangat kita semua, jajaran Pemerintah Daerah Hulu Sungai Selatan untuk terus berinovasi. Inovasi itukan tujuannya untuk memangkas Birokrasi, memberikan kemudahan, ada Efisiensi dan Efektivitas itu yang penting.

Apapun yang kita lakukan, bermuara untuk mensejahterakan masyarakat. Kalau kita bisa memangkas birokrasi dan memberikan kemudahan berarti dapat mengurangi beban masyarakat serta mengurangi pengeluaran -pengeluaran masyarakat. Dengan demikian uang yang selama ini digunakan untuk berurusan dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

Kemudian selanjutnya, Bupati HSS mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua jajaran Pemkab HSS, yang tahun ini telah menghantarkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan masuk ke 10 besar di Tingkat Nasioanal, dan satu-satunya Kabupaten Dikalimantan dan tahun ini kita bisa masuk dalam Penghargaan di Kemendagri, sebelumnya kita sudah meraih penghargaan di Kemenpan RB, mudah-mudahan ini menjadi pendorong bagikita untuk lebih baik lagi kedepannya.

Sementara itu, Kepala BPP Kemendagri Dodi Riyadmadji melaporkan bahwa ada kemajuan yang signifikan terhadap jumlah inovasi daerah yang telah di-input pemda melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah.

Pada 2018 jumlah inovasi daerah yang terinput sebanyak 3.718 inovasi daerah. Sementara di 2019 meningkat sebesar 217 persen menjadi 8.014 inovasi daerah yang terbagi dalam tiga bentuk inovasi, yakni inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang didasarkan pada urusan yang menjadi kewenangan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *